MENGENAL KARTUN, KOMIK,
KARIKATUR, DAN ANIMASI
Kartun
Kartun berasal dari bahasa italia, cartone yang berarti kertas (paper) kertas yang tebal yang memiliki
dua jenis gambar dalam bidang seni rupa dan di maknai sebagai sketsa awal untuk
karya utuh, dalam bidang jurnalistik dimaknai gambar lucu
(www.encyclopedia.com) . sedangkan di indonesia istilah kartun disebut karton dari Bahasa Belanda, kertas
tebal.
Sedangkan pengertian kartun adalah
sebuah gambar lelucon yang muncul di media massa, yang hanya berisi humor
semata, tanpap membawa beban sosial apapun, (Alex, 2003:138). Kartun adalah
semua gambar humur termasuk gambar karikatur itu sendiri, karikatur adalah
deformasi berlebihan atas wajah seseorang dengan mempercantiknya dan untuk
tujuan mengejek, (Alex Sobar, 2003:138).
Dalam
ensiklopedia kartun di bagi menjadi dua jenis yaitu :
·
Kartun politik, pertama kali muncul pada
abad ke-16 di Jerman sebagai sarana propaganda dengan implikasi sosial, pada
abad ke-18 di England sebagai bagian integral dan efektif dari jurnalisme, pada
abad ke-19 di Amerika.
·
Kartun nonppolitik, di Tahun 1893 kartun
warna pertama kali di tampilkan di New York, dan berkembang dalam format comic strip di majalah.
Karikatur
Menurut ensiklopedia online (www.encyclopedia.com) karikatur
merupakan sebuah gambar sindiran/ ejekan, representasi plastis, atau deskripsi
melalui eksagerasi (melebih-lebihkan) bentuk alamiyah sehingga subjeknya tanpak
lucu. Kartu tidak hanya karikatur saja namnu juga terdapat kartun murni (gag cartoon), kartun animasi, kartun
opini (strip cartoon) dan sebagainya.
Karikatur berasal dari kata caricare, berarti foto atau potret
seseorang mata dan sebagainya di olah secara berlebihan. (Alex Sobar, 2003:139).
Karikatur merupakan produk keahlian dari seorang karikaturis, yang menunjukkan
tingkat kemampuannya pada segi pengetahuan, intelektualitas, teknis
visualisasi, psikologis, referensi, dan kecermatan pemilihan isu yang tepat dan
menarik.
Karikatur adalah bagian dari opini
penerbit yang di tuangkan dalam bentuk visual (gambar), awalnya Cuma sebagai
selingan namun perkembangannya di jadikan sarana untuk mencapaikan kritikan
yang sehat, sama dengan sarana editorial penyampaian opini aktual. Yang harus
di perhatikan dalam pembuatan karikatur yaitu : harus informasi dan
komunikatif, situasional dengan pengungkapan yang hangat, isu yang tepat, cukup
membuat kandungan humor, dan dengan teknis gambar yang bagus. (Alex Sobur
2003:139).
Komik
Komik adalah cerita bergambar dalam
majalah, surat kabr, berbentuk buku, mudah di cerna dan lucu. (Alex, 2003:137).
Tujuan utama komik adalah menghibur pembaca dengan bacaan ringan, cerita rekaan
yang dilukkiskannya relatif oanjang dan tidak selamanya mengangkat isu hangat
di masyarakat maupun menyampaikannya nilai moral tertentu.
Jenis-jenis komik yaitu comic strips dan comic books, komic strips merupakan komik bersambung yang di muat
pada surat kabar atau majalah. Sedangkan comic
books merupakan kumpulan cerita bergambar yang terdiri dari satu atau lebih
judul dan tema cerita. (Alex, 2003:137).
Sejarah komik muncul pada daaerah
Prancis kuno, pada masa prasejarah di gua Lascaux, prancis selatan, yang di
temukan berupa gambar bison jenis banteng dan kerbau Amirika. Di Mesir cerita
tentang dewa maut terdapat di kuburan raja Nakhy di tulis di atas kertas
papirus kemudian beralih pada kertas mozaik yaitu susunan lempeng batu
berwarna.
Sedangkan di indonesia awal munculnya
gambar komik dapat dilihat dari ralief candi borobudur (magelang), candi jago (malang),
dan candi panataran (blitar) yang menggangkat cerita dan nilai ajaran agama. Sedang
di mediai cetak muncul pada Tahun 1930 ketika surat kabar sin Po dalam bentuk komik strips.
Animasi
Kata animasi berasal dari bahasa latin anima yang berarti hidup atau animare meniuokan hidup ke dalam, lalu
di alihbahasakan kedalam bahasa indonesia menjadi Animasi yang dalam kamus
besar indonesia berarti acara televisi yang berbentuk rangkaian lukisan atau
gambar yang di gerakkan secara mekanik elektronis sehingga nampak di layar
menjadi bergerak. Ilusi gerakan itu terjadi dengan cara menggerakkan secara
cepat dan bertahap dari masing-masing objek gambar.
Animasi di mulai pada tahun 1800-an dan
alat pendukungan di ciptakan untuk kepentingan animasi seperti teknologi. Sebenarnya
animasi merupakan permulaan dari film dan perfileman. Sejarahnya di mulai pada
tahun 1824 oleh Peter Mark Roger (inggris) yang mempublikasikan artikel
berjudul ‘The Persistance of Vision with
Regard to Moving Objects’ ketahanan daya penglihatan terhadap objek yang
bergerak.
0 komentar:
Posting Komentar