Bagaimana aku harus bersujud
kepadamu
untuk merelakan salahku
Atas dirimu sedang kamu berdiri
dengan kebisuanmu
Sambil menatap masa-masa lalu
yang terkenang
Dalam memori hidup mu.
Setinggi gunung, sedalam lautan
dan
seperti debu padang pasir
khilafan
Ku tuangkan dalam hatimu
Menjeratmu pada kebencian dalam
dosa-dosa
yang ku goreskan di hidupmu.
Ku sesali semua itu
meski engkau tak khan pernah
menyadarinya
Namun,
ku tak khan berhenti melangkah
demi memohon
kata-kata Maaf mu untuk
ku.
Dalam bayang ku menanti secercah
harapan
yang terkandung dari
pandanganmatamu.
Tuk ku siramkan dalam
hari-hariku.
Satu titik kata maafmu akan
sangat berarti bagiku
Karna deraian air mata yang jatuh
si sudut heningku
Akan terasa hampa di hadapan
Tuhan
Jika kamu tak memafkanku.
0 komentar:
Posting Komentar