nyoba' ajer ngeblog ca'na pas pangajeren kuliah,mandheren amanfaathe.amin. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

panggil saya zakiah saja



PANGGIL SAYA ZAKIAH SAJA

Terkadang malam selalu menjadi hal yang indah bahkan dapat memberikan ketenangan bagi setiap orang. Benyak kenangan yang begitu mudah dikais dalam ruang-ruang kegelapan. Kenangan yang memang hanya layak mendekam dalam gelap itu seolah mengacungkan telunjuknya meminta waktu untuk diingat setiap kali malam bergulir, kenangan yang pernah mengisi setiap hari-hariku.
Banyak cerpen yang disajikan dalam kumpulan cerpen disini, dari cerpen Nurwahidin.NL yang mrnceritakan kehidupan keluarga dan kesetiaan seorang istri yang mendapatkan suaminya hilang ingatan bahkan istrinya saja tidak iya kenal, sehingga dokter menyarankan untuk mengunjungi tempat-tempat yang menjadikan indah dalam memori suaminya itu, siapa lagi yang bisa memancing memori ingatan suami kalau bukan istrinya sendiri, dengan begitu tulusnya istri ini pun mengajak ke tempat yang menurutnya adalah bagian cerita masa lalu bersamanya. Namun, suami itu tidak bisa berkata apa-apa lagi, dia telah di kalahkan oleh Rahwana yang menjelma sebagai surat perceraian. Kisah mereka telah pupus oleh keringat yang menyatu dan mengalir menyusuri lekuk tubuh mereka. (di sudut kota, September 2010).
Dilanjut dengan cerpen milik Supratman Yusbi Yusuf yang menceritakan tentang broken home yang kemudian anaknya pun dengan tidak sadar telah menyetunuhi adik kandungnya sendiri dan dengan tanpa berdosa dan bangga dia pun berkata akan bertanggung jawab akan perbustannya.
Kemudian cerpen dari Nirmalasari yang menceritakan tentang keluarga dengan seorang bapak tiri, suatu hari adikku sakit yang kemudian mama yang selalu menunggunya di rumah sakit, suatu ketika 20 April ulang tahunku aku berharap ada seseorang mengucapkan selamat padaku namun kenyataannya itu tidak mungkin karena melihat situasi yang semua kasih sayang tercurahkan pada adikku yang sedang terbaring dirumah sakit, akupun memahami dengan keadaan seperti itu. Namun, tidak disangka bapak tiriku yang kesehariannya jarnag menyapaku hari ini dia mengucapkan selamat padaku betapa kaget dan bahagianya aku. Dengan perbincangan aku dengan bapaj tiriku tentang biaya rumah sakit adik akhirnya bapak memintaku bekerja, aku hanya mengiyakan saja dengan berkata akan mencari pekerjaan tapi alangkah terkejutnya aku saat bapak tiriku berkata “aku punya langganan yang bisa make kamu kapan aja” sumpah di hari ulang tahunku yang seharunya hari-hari bahagiaku malah menjadikan hari paling suram disepanjang hidupku, oach Tuhan siapa sebenarnya bapak kandungku sehingga aku berada dalam keluarga yang seperti ini. Aku pun tidak memperdulikan apa kata bapak tiriku namun pada suatu malam dengan suara mabuk berat memanggil dari luar aku lihat keluar tenyata bapak sedang mabuk berat aku hanya memirkan mungkin beliau terlalu memikirkan beaya rumah sakit adik sehingga seperti ini, banyak pertanyaan malem itu terlintas dalam pikiranku dan tanpa sadar bapak masuk dalam kamarku dan malem itu pun keperawananku telah di renggut oleh bapaj tiriku sendiri. Esok haripun telah tidak dengan seolah tidak terjadi apa-apa aku beranikan diri ke rumah sakit namun apa yang terjadi setibanya aku dirumah sakit adikku telah tiada. Akhirnya aku mulai membuka lembaran baru dengan mama dan tampa bapak tiriku lagi, “panggil saya zakiah saja” geramku pada malam sekaligus pada lembaran kusut yang silam.
Sampai pada cerita pendek tentang seorang ibu yang masih sangat mengagungkan sebuah adat tampa memperdulikan anaknya yang sakit, ibu ini pun sampai tega meninggalkan anaknya dalam kesakitan hanya untuk memenuhi undangan tetangganya yang sedang punya acara. Namun pada saat anaknya menghembuskan nafas yang terakhir ibupun sangat menyesali semuanya.
Seandainya cerpen Yuliasti Astuti dengan sepenggal kata mengatakan teman anda telah meninggal dunia, penyakitny sudah sangat parah di karenakan organ harinya tidak dapat berfungsi dengan baik. Teman anda mengidap penyakit kangker hati stadium akhir. Disini menceritakan tentang kesetiaan dalam menjalin hubungan, dan sebuah kejujuran.
Di akhir kumpulan cerita pendek inipun mencetitakan tentang “Sebelum Aku Mengakhiri” dengan penggalan ceritanya, dia telah melamarku, batas kota ini akan memisahkan kita setelah ujian skripsi nanti. Aku masih ingin kau mengantarkan aku besok untuk ujian, sebagai bukti kemenangan kita. Sebelum aku mengakhiri, izinkan aku membahagiakanmu di detik-detik terakhir menjelang perkawinanmu…
Sebelum aku mengakhiri, izinkan aku membakar kenangan bersama fotomu..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: