nyoba' ajer ngeblog ca'na pas pangajeren kuliah,mandheren amanfaathe.amin. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

jangan durhakai ibumu



JANGAN DURHAKAI IBUMU!

Seseorang pernah datang kepada Rasulullah dan berkata wahai Rasulullah, kepada sipakah aku harus berbakti pertama kali ? Nabi mnjawab, “ibumu !” orang tersebut kembali bertanya, kemudian siapa lagi ! beliau menjawab, “ibumu!” Ia bertanya lagi, kemudian siapa lagi ?  beliau menjawab, “ibumu”, kemudian orang tersebut bertanya lagi, kemudian kepada siapa ? neliau menjawab “bapakmu”. (HR. Bukhori dan Muslim) ini menunjukkan betapa besar hak seorang ibu yang harus di tunaikan oleh anak-anakanya.
Sayang seribu sayang, ternyata masih banyak yang melupakan jasa seorang ibu. Masih banyak yang enggan berbakti kepada ibu. Masih banyak yang acuh tak acuh melihat kondisi ibu. Yang lebih mengerikan lagi, masih banyak yang durhaka kepada ibu. Seolah-olah ia lupa betapa berat beban yang telah di pikul ibu demi kebaikan dan keselamatan sang anak.
Dalam buku ini, penulis berusaja menyadarkan kita betapa besar hutang budi kita kepada ibu yang semestinya dibalas dengan bakti kepadanya. Dengan penyebaran yang ringan dan tidak bertele-tele, penulis menyajikan sejumlah kiat berbakti kepada ibu. Semoga dengan hadirnya buku ini lebih mempermudah kita dalam menunaikan kewajiban untuk berbakti kepada ibu, guna meraih Ridho ilahi. Jadikan baktimu kepada ibu sebagai kunci masuk surga.
A.    Durhaka Kepada Orang Tua
Kata durhaka (al-‘uquq) adalah lawan kata dari kata bakti (al-birr) yang bermakna berpaling dari ketaatan.
1.      Tanda-Tanda Durhaka Kepada Orang Tua :
·         Membuat menangis dan sedih kedua orang tua.
·         Membentak dan mengumpat kedua orang tua.
·         Menggerutu dan marah terhadap perintah keduanya.
·         Cemberut dan bermuka masam dihadapan keduanya.
·         Memandang kedua orang tua dengan mata merah dan dengan tatapan tajam dan sinis.
·         Memerintah orang tua.
·         Mengeritik masakan yang dihidangkan ibu.
·         Tidak membantu orang tua dalam pekerjaan rumah.
·         Memalingkan muka bila kedua orang tua berbicara.
·         Menganggap perndapat kedua orang tua kurang berbobot.
·         Tidak minta izin saat masuk kamar keduanya.
·         Bertengkar didepan kedua oranng tua (suami istri).
·         Mencela, mendiskreditkan,serta menyebutkan aib kedua orang tua didepan orang-orang.
·         Memaki dan menyumpahi keduanya.
·         Memasukkan kemungkarang kedalam rumah.
·         Berbuat kemungkarang didepan kedua orang tua.
·         Memperburuk citra orang tua.
·         Mentuhkan kedua orang tua kedalam kesempitan.
·         Ringgal diluar kota terlalu lama.
·         Memberatkan orang tua.
·         Mengutamakan istri dari pada orang tua.
·         Menunggalkan kedua orang tuanya pada saat berusia lanjut.
·         Berlepas diri dari keduanya dan malu menyebut-nyebut keduanya serta malu mennisbatkan dari pada keduanya.
·         Melanggar kehormatan keduanya dengan memukul.
·         Menitipkan orang tua di panti.
·         Bakhil dan pelit kepada kedua orang tua.
·         Mengungkit-ungkit dan menghitung-hitung pemberian orang tua.
·         Mencuri harta milik orang tua.
·         Merintih-rintih memperlihatkan rasa sakit didepan keduanya.
·         Meninggalkan orang tua tanpa isinnya.
·         Mengharap-harap kematian kedua orang tua.
·         Membunuh keduanya dan ingin melepas keduanya.
2.      Faktor-Faktor Yang Memicu Munculnya Kedurhakaan Kepada Orang Tua :
·         Kebodohan
·         Buruknya pendidikan
·         Adanya kontradiksi
·         Pergaulan yang buruk kepada anak-anak
·         Durhakanya orang tua kepada orang tua mereka
·         Sedikitnya ketakwaan kepada Allah pada kondisi penceraian
·         Memecah belah anak
·         Ingin santai dan mendapat kesenangan
·         Sempit hati
·         Kurangnya peran orang tua untuk mengajarkan berbakti kepada orang tua
·         Buruknya akhlak istri
·         Kurang peka terhadap penderitaan orang tua
B.     Berbaktilah Kepada Orang Tua
Berbakti kepada orang tua adalah lawan kata dari durhaka kepada orang tua. Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa ia berkata, “Allah menanamkan mereka orang-orang yang berbakti (abraran) karena mereka berbakti kepada orang tua dan berbuat baik kepada anak-anak mereka. “ia juga berkata, “sebagaimana engkau memiliki hak atas anakmu, demikian pula dengan anakmu memiliki hak atas dirimu.”
1.      Adab-Adab Yang Perlu Diperhatikan Terhadap Orang Tua
·         Menaati kedua orang tua dan menjauhi perubuatan durhaka kepada keduanya.
·         Berbuat baik kepada keduanya dengan perkataan dan perbuatan dan dalam seluruh bentuk kebijakan.
·         Merendah diri.
·         Jangan pernah membentak keduanya.
·         Menyimak kata-kata kedua orang tua.
·         Menyambut gembira perintah keduanya dan mengindari sikap menggerutu atau mengeluh karena keduanya.
·         Berwajah ceria kepada keduanya.
·         Mengasihi dan mencintai keduanya.
·         Duduk di hadapan keduanya dengan santun.
·         Menghindari dari minta upah ketika melayani atau berharap imbal balik ketik memberi.
·         Mendahulukan hak ibu.
2.      Agar Anakmu Berbakti Selalu
·         Meminta peryolongan kepada Allah.
·         Mengingat-ingat keutamaan berbakti kepada orang tua dan akibat perbuatan durhaka.
·         Demikian pula memandang akibat buruk perbuatan durhaka dan dampak yang menimbulkannya.
·         Mengingat-ingat keutamaan orang tua atas orang lain.
·         Memantapkan diri untuk berbakti.
·         Bertakwa kepada Allah pada kondisi percetaian.
·         Berpesan kepada seseorang berbakti kepada orang tua.
·         Membantu anak-anak dalam berbuat bakti kepada orang tua.
3.      Antara Istri Dan Orang Tua
a.       Peran anak
·         Perhatian dengan orang tua dan memahami watak mereka
·         Berbuat adil kepada istri.
·         Merajut aksih sayang
·         Bersama istri saling memahami
b.      Peran anak perempuan (istri)
c.       Peran ibu mertua
C.     Kiat Berbakti Kepada Ibu
Allah SWT juga menjadikan perbuatan berbakti kepada kedua orang tua sebagai sebab untuk mendapat masuk surga. Inilah kiat-kiat berbakti kepada ibu, jika engkau mendapatkan sesuatu yang pantas dipraktekkan maka segeralah dilaksanakan. Namun jika mendapatkan bentuk bakti yang pantas dilaksanakan, maka janganlah enggan mendo’akan kebaikan untuk saudaramu ini.
·         Member hadiah
·         Membuka rekening untuk ibu
·         Memahami fase usia ibu
·         Jangan sakiti ibu dengan kata-kata kasar
·         Berpamitan ketika hendak bepergian

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: