__ ADA SURGA DI WAJAH
IBU __
“…..
Ketahuilah anakku, ketika lahir, engkau hanya bisa melihat dengan satu mata.
Aku telah merelakan satu mataku untukmu agar engkau bahagia kelak..”
Betapa
kagetnya anak itu setelah membaca surat tersebut. Ternyata, satu matanya adalah
pemberian ibunya yang selama ini yang selama ini ia sia-siakan . detik itu
juga, anak itu tersungkur dan menangis dilantai.
Novel
ini tidak hanya menyajikan kisah itu saja namun masih banyak kisah pengorbanan
seorang ini dalam novel ini, itu hanya sepotong dari kisah didalam novel ini.
Mulai dari seorang ibu yang rela terbentur lonceng yang besar agar anaknya dari
hukuman sampai pada seorang ibu hancur terbakar demi menyelamatkan dari api
yang membakar.
Ada
Surga di Wajah IBU karangan M.Zaim yang di terbitkan oleh DIVA Press, melalui
buku ini penulis berupaya mengumpulkan butiran permata yang terserak dalam
beragam kisah dan cerita sepanjang zaman, berapag kisah inspiratif tentang ibu
dalam buku ini dan penulis berpesan semoga bisa mengungatkan kita kembali
tentang sosok seorang IBU dengan pengorbanannya yang luar biasa.
Wahai
IBU, Mengapa Engkau Menangis ?? sudahkah kita mengerti jika IBU sedang menangis
?? Allah SWT. Berfirman, “Ridho_Ku ada
pada ridha ayah dan ibu, dan murka_Ku ada pada murka ayah dan ibu”.
David
Lloyld George (1863-1945), perdana mentri Inggris yang memerintah pada kurun
waktu 1916-1922, inilah negarawan yang masih hidup dalam kisah pengorbanan
seorang ibu. Ketika orang tua kita masih hidup, jaeang sekali kita merasakan
dan menyukuri betapa besar kasih sayang mereka, kita senderung acuh tak acuh
terhadap mereka, kita baru akan menaydari betapa mereka sungguh berharga dalam
hidup ini ketika telah pergi selama-lamanya.
IBU
kita selalu memebri yang terbaik untuk kita, anak-anaknya. Tetapi, jarang
sekali kita memberikan yang terbaik untuk IBU. Karena itu, marilah kita
berirkrar mulai dari sekarang untuk selalu berbuat baik dan memberikan yang
terbaik buat beliau.
Ketika
kita haus, ketika kita lapar, ketika kita sakit, ketika kita menderita, ia
tidak henti mengalirkan kasih sayang bersama hangat cintanya kepada kita,
senyuman tulus dan ikhlasnya doa luas biasa tidak tergantukan, tak ada wanita
lain yang bisa menggantikan perannya. Istri, pacar, dan sahabat-sahabat pun
tidak bisa. Ia adalah IBU kita, pahlawan dalam hidup kira, pejuang yang tak
pernah kehabisan senjata dalam memerangi pahitnya kehidupan, serta bunga indah
yang tak akan layu oleh berjalannya waktu.
Kasih
IBU adalah pancaran Allah di dunia, ia adalah salah satu permata yang paling
beharga dalam kehidupan, tidak akan ada sesuatu yang dapat menggantikan posisi
IBU dalam hidup kita.
IBU
maafkan anak-anakmu ini, kecantikan yang sejati tidak terletak pada penampilan
tubuh, namun didalam hati. Harta karun yang hakiki tidak terletak pada ap ayang
terlihat, namun pada apa yang tidak dapat terlihat. Cinta sejati tidak terletak
pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah
dikerjakan namun tidak di kerahui.
Memang,
kita tisak akan pernah bisa membalas sehenap pengorbanan dan jerih payah IBU,
dan seorang IBU sudah merasa sangat berbahagia ketiak anaknya tumbuh menjadi
anak shalih dan shalihah, yang berbakti kepada orang tuanya. Tidak banyak yang
bisa kita lakukan untuk membalas jasa-jasanya, kesuali sekedar berupaya
mendo’akan, megasihi, menemani, memenuhi kebutuhannya, dan menyenangkan
hatinya.
Inilah
sekilas isi buku tentang pengorbanan seorang IBU kepada kita anak-anaknya, selamat
membaca yaaa….. ini buku yang saya beli kemaren saat pameran buku di Wanita Taman
Yogyakarta, IBU aku sayang ibu karna Allah, maafkan aku IBU, IBU selalu
lindungi aku dengan belaian do’amu IBU iringi langkahku dengan kasih sayangmu
IBU.
Hemzz…..
sekarang IBUku lagi ngapain yaaa….. IBU aku rindu masakanmu IBU, bimbinganmu di
sela-sela canda kita, IBU aku inngin pulang sekedar bersimpuh dan minta maaf
padamu IBU. Och IBUku……….